Diet dengan puasa,
sehatkah? Baru-baru ini, Indonesia gencar membicarakan seorang
selebritis ternama yang memperkenalkan sebuah pola diet dengan sistem
puasa selang-seling atau lebih dikenal dengan sebutan Intermittent
Fasting. Pada umumnya, kondisi ini bukan merupakan sebuah diet,
melainkan hanya pengurangan konsumsi asupan makanan ke dalam tubuh.
Dengan menggunakan metode ini, maka setiap orang hanya akan mengkonsumsi
paling tidak 500-600 kalori setiap harinya. Sayangnya, program tersebut
tidak akan baik bagi tubuh, terutama apabila dilakukan dalam jangka
waktu yang lama.
Hal
ini muncul akibat selain lemak yang akan dibakar oleh tubuh, kandungan
air di dalam tubuh juga ikut terbakar apabila anda menurunkan berat
badan dalam jangka waktu yang terlalu cepat. Jika dibiarkan saja, bukan
tidak mungkin jaringan otot di dalam tubuh juga ikut terpengaruh. Perlu
didampingi oleh dokter yang berpengalaman apabila anda ingin melakukan
diet masif tersebut. Atau, cara mudahnya, intermittent fasting diganti
dengan diet dengan puasa Senin dan Kamis, yang jauh lebih menyehatkan. Mengapa? Berikut ulasannya.
Saat Puasa, Metabolisme Tubuh Tetap Berjalan
Ketika Diet Dengan Puasa Senin
dan Kamis, di mana tubuh tidak mendapatkan asupan minuman dan makanan
selama kurang lebih 12 jam, sistem metabolisme tubuh tidak akan berhenti
bekerja. Tubuh tetap melakukan tugasnya untuk memetabolisme zat-zat
yang tidak berguna di dalam tubuh. Proses ini sering kita kenal dengan
istilah detoksifikasi.
Tidak
hanya detoksifikasi berjalan dengan lancar, tubuh juga akan melakukan
regenerasi yang kerap sehingga salah satu akibatnya adalah turunnya
berat badan dalam jumlah yang cukup signifikan. Mitos bahwa saat puasa
berat badan tubuh malah naik harus segera ditolak.
Dalam melakukan diet dengan puasa Senin
dan Kamis ini, anda tidak di sarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam
jumlah yang berlebih setiap kali menjalankan puasa pada saat berbuka
puasa. Makan saja seperlunya, dengan porsi yang wajar namun kebutuhan
tubuh akan vitamin, lemak, protein dan jenis nutrisi lain tetap
terpenuhi jangan lupa buah untuk diet.
Yang
membedakan intermittent fasting dan puasa Senin Kamis adalah tubuh
tidak akan terforsir secara berlebihan. Dalam intermittent fasting,
setiap harinya dalam satu minggu, asupan protein dan nutrisi penting
yang dibutuhkan oleh tubuh nyaris kurang. Puasa Senin Kamis berbeda.
Asupan nutrisi hanya akan terbatas pada hari tertentu saja, sehingga
yang dibakar oleh tubuh hanya berupa lemak jahat, bukan air dan protein
seperti apabila anda melakukan intermittent fasting dalam jangka waktu
yang lama.
Lakukan Aktifitas Lain Saat Puasa
Saat melakukan diet dengan puasa tersebut, akan lebih baik apabila diet dengan puasa diimbangi
dengan macam aktifitas lain. Yang paling mudah adalah dengan melakukan
olah raga secara teratur. Olah raga yang harus dilakukan tidak perlu
jenis olah raga yang berat. Olah raga seperti jogging dan berjalan kaki
selama lebih kurang 45 menit dan dilakukan secara teratur akan membantu
tubuh anda membakar lemak yang ada di dalam tubuh. Tentunya, olah raga
juga harus diimbangi dengan asupan makan dan minum yang sepadan.
Untuk
informasi takaran gizi yang diperlukan oleh tubuh, karena tubuh yang
satu dengan tubuh yang lain membutuhkan asupan nutrisi yang
berbeda-beda, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi
professional agar anda bisa mendapatkan masukan hal apa saja yang bisa
dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Satu
hal yang wajib untuk selalu diingat, puasa bukan berarti anda memotong
asupan nutrisi secara keras. Tubuh masih membutuhkan asupan vitamin,
protein, kalsium dan jenis nutrisi lain agar tubuh bisa bekerja dengan
maksimal. Yang anda kurangi hanya porsi makanannya saja, misalnya
berhenti mengkonsumsi nasi putih yang mengandung kadar glukosa yang
tinggi, dan menggantinya dengan mengkonsumsi nasi merah yang mengandung
karbohidrat kompleks saat sahur dan berbuka puasa.
Dengan
demikian, tidak hanya berat badan tubuh bisa turun secara signifikan
dan sehat, tubuh juga masih dapat melakukan kerjanya dengan maksimal.
Mudah bukan? Lakukan diet dengan puasa Senin
dan Kamis tersebut secara teratur setiap minggunya. Hanya dalam
hitungan minggu saja, anda akan sudah bisa merasakan hasil dari upaya
program diet tersebut. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar